Bizarre Love Triangle Frente! lirik terjemahan Indonesia beserta arti dan makna lagu
Lirik Lagu Bizarre Love Triangle menceritakan tentang seseorang yang memiliki cinta segitiga dimana dia memiliki pacar namun dirinya masih mencintai mantannya. Maksud dari lagu Bizarre Love Triangle adalah kebingungan seseorang pada perasaanya dimana dirinya berpikir apakah dia mencintai pacarnya yang sekarang atau mantannya, dalam hatinya terbesit dia ingin balikan dengan mantannya namun disisi lain dia tidak ingin menyakiti pacarnya yang sekarang.
Every time I think of you
Setiap kali aku memikirkanmu
I get a shot right through
Aku mendapatkan tembakan
Into a bolt of blue
Menjadi kilatan biru
It’s no problem of mine
Itu bukan masalahku
But it’s a problem I find
Tapi itu masalah yang aku temukan
Living the life that I can’t leave behind
Menjalani hidup yang tidak bisa aku tinggalkan
There’s no sense in telling me
Tidak ada gunanya memberitahuku
The wisdom of a fool won’t set you free
Kebijaksanaan orang bodoh tidak akan membebaskanmu
But that’s the way that it goes
Tapi begitulah caranya
And it’s what nobody knows
Dan itu tidak ada yang tahu
And every day my confusion grows
Dan setiap hari kebingunganku bertambah
Every time I see you falling
Setiap kali aku melihatmu jatuh
I get down on my knees and pray
Aku berlutut dan berdoa
I’m waiting for the final moment
Aku sedang menunggu saat terakhir
You say the words that I can’t say
Kau mengucapkan kata-kata yang tidak bisa aku ucapkan
I feel fine and I feel good
Aku merasa baik-baik saja dan aku merasa baik
I feel like I never should
Aku merasa tidak seharusnya
Whenever I get this way
Setiap kali aku mendapatkan cara ini
I just don’t know what to say
Aku hanya tidak tahu harus berkata apa
Why can’t we be ourselves
Mengapa kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri
Like we were yesterday
Seperti kita kemarin
I’m not sure what this could mean
Aku tidak yakin apa artinya ini
I don’t think you’re what you seem
Aku tidak berpikir kau seperti yang terlihat
I do admit to myself
Aku mengakui pada diriku sendiri
That if I hurt someone else
Bahwa jika aku menyakiti orang lain
Then I’ll never see
Maka aku tidak akan pernah melihat
Just what we’re meant to be
Hanya apa yang kita dimaksudkan untuk menjadi
Every time I see you falling
Setiap kali aku melihatmu jatuh
I get down on my knees and pray
Aku berlutut dan berdoa
I’m waiting for the final moment
Aku sedang menunggu saat terakhir
You say the words that I can’t say
Kau mengucapkan kata-kata yang tidak bisa aku ucapkan
Every time I see you falling
Setiap kali aku melihatmu jatuh
I get down on my knees and pray
Aku berlutut dan berdoa
I’m waiting for the final moment
Aku sedang menunggu saat terakhir
You’ll say the words that I can’t say
Kau akan mengucapkan kata-kata yang tidak bisa aku ucapkan
Every time I think of you
Setiap kali saya memikirkanmu
I get a shot right through
Aku mendapatkan tembakan tepat melalui
Into a bolt of blue
Menjadi kilatan biru
It’s no problem of mine
Itu bukan masalahku
But it’s a problem I find
Tapi itu masalah yang aku temukan
Living the life that I can’t leave behind
Menjalani hidup yang tidak bisa aku tinggalkan
There’s no sense in telling me
Tidak ada gunanya memberitahuku
The wisdom of a fool won’t set you free
Kebijaksanaan orang bodoh tidak akan membebaskanmu
But that’s the way that it goes
Tapi begitulah caranya
And it’s what nobody knows
Dan itu tidak ada yang tahu
And every day my confusion grows
Dan setiap hari kebingungan aku bertumbuh
Every time I see you falling
Setiap kali aku melihatmu jatuh
I get down on my knees and pray
Aku berlutut dan berdoa
I’m waiting for the final moment
Aku sedang menunggu saat terakhir
You’ll say the words that I can’t say
Kau akan mengucapkan kata-kata yang tidak bisa aku ucapkan
I feel fine and I feel good
Aku merasa baik-baik saja dan aku merasa baik
I feel like I never should
Aku merasa tidak seharusnya
Whenever I get this way
Setiap kali aku mendapatkan cara ini
I just don’t know what to say
Aku hanya tidak tahu harus berkata apa
Why can’t we be ourselves
Mengapa kita tidak bisa menjadi diri kita sendiri
Like we were yesterday
Seperti kita kemarin
I’m not sure what this could mean
Aku tidak yakin apa artinya ini
I don’t think you’re what you seem
Aku tidak berpikir kau seperti yang terlihat
I do admit to myself
Aku mengakui pada diriku sendiri
That if I hurt someone else
Bahwa jika aku menyakiti orang lain
Then I’ll never see
Maka aku tidak akan pernah melihat
Just what we’re meant to be
Hanya apa yang kita dimaksudkan untuk menjadi
Every time I see you falling
Setiap kali aku melihatmu jatuh
I get down on my knees and pray
Aku berlutut dan berdoa
I’m waiting for the final moment
Aku sedang menunggu saat terakhir
You’ll say the words that I can’t say
Kau akan mengucapkan kata-kata yang tidak bisa aku ucapkan
Every time I see you falling
Setiap kali aku melihatmu jatuh
I get down on my knees and pray
Aku berlutut dan berdoa
I’m waiting for the final moment
Aku sedang menunggu saat terakhir
You’ll say the words that I can’t say
Kau akan mengucapkan kata-kata yang tidak bisa aku ucapkan
Artis | Frente! |
Album | Marvin The Album (1992) |
Genre | Pop |
Produser | – |
Penulis Lagu | Bernard Sumner, Stephen Morris, Peter Hook & Gillian Gilbert |
Hak Cipta & Label | – |
Dirilis | 1994 |