Lirik lagu Goddes menceritakan tentang mosional tentang perbedaan antara persona publik dan keintiman pribadi, serta kekecewaan dalam hubungan yang tampaknya tidak seimbang.
Goddes Laufey lirik terjemahan Indonesia
[Verse 1]
It always goes like this
Selalu seperti ini
Could’ve predicted it
Sudah bisa diprediksi
I’m so naïve to think you loved me for me
Aku sangat naif berpikir kamu mencintaiku demi aku
Kissed as I ran off stage
Berciuman saat aku lari dari panggung
You’re too old to play this game
Kau terlalu tua untuk memainkan permainan ini
Guess you’re still growing up at thirty, oh
Sepertinya kamu masih tumbuh dewasa di usia tiga puluh, oh
[Chorus]
Were you surprised by me
Apakah kamu terkejut denganku
When you took me home?
Kapan kamu mengantarku pulang?
When the glamour wore off
Saat pesonanya memudar
Reduced to skin and bone
Dikurangi menjadi kulit dan tulang
I can’t even tell who you want to know
Aku bahkan tidak tahu siapa yang ingin kamu kenal
I’m a goddess on stage
Aku seorang dewi di atas panggung
Human when we’re alone
Seorang Manusia saat kita sendirian
[Verse 2]
You took a star to bed
membawa bintang ke tempat tidur
Woke up with me instead
Bangun bersamaku sebagai gantinya
You must have fеlt so damn deceived
Kau pasti merasa sangat tertipu
Whеn you made up a version of
Ketika kau membuat versi
Me that you thought you loved
Dariku yang kamu pikir kamu cintai
But I am not your Aphrodite, oh
Tapi aku bukan Aphroditemu, oh
[Chorus]
Were you surprised by me
Apakah kamu terkejut denganku
When you took me home?
Kapan kamu mengantarku pulang?
When the glamour wore off
Saat pesonanya memudar
Reduced to skin and bone
Dikurangi menjadi kulit dan tulang
I can’t even tell who you want to know
Aku bahkan tidak tahu siapa yang ingin kamu kenal
I’m a goddess on stage
Aku seorang dewi di atas panggung
Human when we’re alone
Seorang Manusia saat kita sendirian
Baca juga: Arti & Makna lagu Chateau - Djo
[Outro]
You took me for a fool
Kamu mengira aku bodoh
You stole my youth
Kamu mencuri masa mudaku
You wanted this so much
Kau sangat menginginkan ini
You watched me rise
Then killed my light
And now you know
I’m not your fucking goddess
Oh, oh
I’m no goddess when I’m alone
Arti & Makna Lagu Goddes Secara Keseluruhan
Verse 1
Di awal lagu, narator (yang bisa dianggap sebagai penyanyi atau karakter dalam lagu) menyadari bahwa harapannya tentang cinta dan hubungan telah sia-sia. Dia merenungkan betapa naifnya dia berpikir bahwa pasangannya mencintainya untuk dirinya yang sebenarnya, dan bukan untuk imej atau persona publiknya. Narator juga menyentil pasangannya yang tampaknya terlalu tua untuk bermain-main dalam hubungan namun masih belum matang.
Chorus
Chorus mengungkapkan kontras tajam antara bagaimana narator dipandang oleh publik versus realitasnya ketika dia tidak berada di atas panggung. Narator merasa seperti dewi ketika berada di atas panggung tetapi hanya manusia biasa ketika bersama pasangannya. Ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya ingin dikenal oleh pasangannya: sosok glamor di atas panggung atau orang sebenarnya di balik itu semua.
Verse 2
Di sini, narator menggambarkan kekecewaan pasangannya saat menyadari bahwa narator bukanlah versi ideal atau dewi yang dia bayangkan. Narator menyadari bahwa pasangannya telah menciptakan versi narator yang sangat berbeda di pikirannya, dan ketika menghadapi realitas, pasangannya merasa tertipu. Narator menegaskan bahwa dia bukan “Aphrodite” yang sempurna, melainkan hanya manusia biasa.
Outro
Outro menjadi kesimpulan emosional dari lagu, di mana narator menyadari bahwa dia telah dimanfaatkan dan dirugikan oleh pasangannya. Narator merasa kehilangan masa mudanya dan dimanipulasi, serta mengakui bahwa meskipun pasangannya mungkin menginginkannya sebagai “dewi”, narator itu sendiri menolak untuk dilihat hanya sebagai objek ideal atau fantasi.
Keseluruhan
Secara keseluruhan, “Goddess” adalah lagu yang mengungkapkan kesedihan dan kekecewaan atas hubungan yang dangkal, di mana cinta dan penerimaan tidak didasarkan pada keaslian tetapi pada ilusi dan harapan yang tidak realistis. Lagu ini menyoroti perjuangan internal antara identitas publik yang dipuja dan realitas pribadi yang jauh lebih kompleks dan manusiawi. Ini adalah cerminan dari bagaimana ketenaran, imej, dan harapan dapat mengaburkan keintiman nyata dan mengarah pada rasa tidak terpenuhi dan kesepian.
Artis | Laufey |
Album | Bewitched (The Goddess Edition) (2024) |
Produser | Laufey & Spencer Stewart |
Genre | R&B |
Penulis Lagu | Laufey |
Hak Cipta & Label | Laufey, Vingolf & AWAL |
Dirilis | 6 Maret 2024 |