Lirik lagu Like a Tatoo menceritakan tentang erasaan bersalah, penyesalan, dan konflik batin yang dialami oleh seseorang yang telah melalui pengalaman traumatis, kemungkinan besar terkait dengan kekerasan atau perang. Ini menggambarkan cerita seorang pria yang berbagi pengalaman pahitnya, yang telah meninggalkan bekas yang mendalam pada dirinya, baik secara fisik maupun emosional.
Like a Tatoo artinya seperti sebum tato.
Like a Tatoo Sade Lirik Terjemahan Indonesia
[Verse 1]
He told me sweet lies of sweet loves
Dia memberitahuku kebohongan manis tentang cinta yang manis
Heavy with the burden of the truth
Berat dengan beban kebenaran
And he spoke of his dreams
Dan dia berbicara tentang mimpinya
Broken by the burden
Rusak karena beban
Broken by the burden of his youth
Patah oleh beban masa mudanya
[Verse 2]
“Fourteen years,” he said
“Empat belas tahun,” katanya
“I couldn’t look into the sun
“Aku tidak bisa melihat ke matahari
She saw him laying at the end of my gun”
Dia melihatnya tergeletak di ujung pistolku”
Hungry for life
Lapar seumur hidup
And thirsty for the distant river
Dan haus akan sungai yang jauh
[Verse 3]
I remember his hands
Aku ingat tangannya
And the way the mountains looked
Dan bagaimana rupa gunung-gunung itu
The light shot diamonds from his eyes
Cahaya itu memancarkan berlian dari matanya
Hungry for life
Lapar seumur hidup
And thirsty for the distant river
Dan haus akan sungai yang jauh
[Verse 4]
Like the scar of age
Seperti bekas luka usia
Written all over my face
Tertulis di seluruh wajahku
The war is still raging inside of me
Perang masih berkecamuk dalam diriku
I still feel the chill
Aku masih merasakan dinginnya
As I reveal my shame to you
Saat aku mengungkapkan rasa maluku padamu
[Outro]
I wear it like a tattoo
Aku memakainya seperti tato
I wear it like a tattoo
I wear it like a tattoo
memakainya seperti tato
Arti & Makna Lagu Like a Tatoo Secara Keseluruhan
Verse 1 memperkenalkan kita kepada narator yang mendengar “manisnya kebohongan tentang cinta” dari seorang pria yang terbebani oleh kebenaran keras hidupnya. Dia berbicara tentang mimpinya yang hancur oleh beban masa mudanya, menunjukkan bahwa pengalaman-pengalaman awal dalam hidupnya telah meninggalkan luka yang mendalam.
Verse 2 membawa kita ke cerita pria tersebut tentang masa mudanya yang penuh dengan konflik. “Empat belas tahun,” katanya, mungkin mengacu pada usia ketika dia pertama kali terlibat dalam kekerasan atau trauma. “Aku tidak bisa menatap matahari” bisa jadi metafora untuk kehilangan kepolosan atau ketidakmampuan untuk melihat hal-hal baik dalam hidup karena trauma yang dialaminya. “Dia melihatnya tergeletak di ujung senapanku” menunjukkan momen traumatis, mungkin pembunuhan atau ancaman kekerasan yang dia ingat.
Verse 3 menekankan ingatan tentang pria tersebut, simbolisme keindahan alam yang bertentangan dengan kekerasan yang dia alami, dan bagaimana keinginan hidup dan pencarian kedamaian (“haus akan hidup dan dahaga untuk sungai yang jauh”) masih ada di dalamnya.
Verse 4 berbicara tentang bekas luka yang dia bawa, baik secara harfiah maupun kiasan, sebagai “bekas luka usia” yang tertulis di wajahnya. “Perang masih berkecamuk di dalamku” mengungkapkan konflik batin yang terus-menerus, dan “merasa dingin saat aku mengungkapkan rasa maluku kepada kamu” menunjukkan pengakuan yang sulit dan membebaskan tentang kesalahannya atau pengalamannya kepada narator atau pendengar.
Outro, dengan pengulangan “Aku memakainya seperti tato”, menguatkan gagasan bahwa pengalaman dan trauma masa lalu tersebut telah menjadi bagian permanen dari dirinya, seperti tato, yang selalu terlihat dan mengingatkannya akan masa lalunya.
Secara keseluruhan, lirik tersebut menggambarkan narasi emosional tentang perjuangan batin seseorang yang telah melewati pengalaman yang mengubah hidup, meninggalkan bekas luka emosional dan mungkin fisik yang dia bawa sebagai pengingat abadi.