Did You Like Her In The Morning? – NIKI Lirik Terjemahan, Arti Lagu

Did You Like Her In The Morning? artinya apakah kau menyukainya dipagi hari?

Arti lagu Did You Like Her In The Morning? menceritakan tentang perasaan NIKI yang bergulat dengan ketidakamanan karena memikirkan hubungan sebelumnya dari pasangannya. NIKI bertanya-tanya apakah pasangannya menyukai mantannya lebih dari dirinya, mulai dari momen intim di pagi hari hingga sentuhan di malam hari. NIKI berjuang dengan perasaan cemburu dan ketakutan tidak mampu bersaing dengan kenangan yang telah terbentuk di hati pasangannya. Keseluruhan lagu mencerminkan kerinduan narator untuk mendapatkan kepastian dan ketenangan hati tentang posisinya dalam hubungan saat ini.

Did You Like Her In The Morning? NIKI Lirik Terjemahan Indonesia

[Verse 1]
Did you like her in the morning
Apakah kau menyukainya di pagi hari
Right before all the sleep left your eyes?
Tepat sebelum matamu mengantuk?
Did you bother to dry the curtains?
Apakah kau repot-repot mengeringkan gorden?
And if you did, did the light burn too bright?
Dan jika kau melakukannya, apakah cahayanya terlalu terang?

[Pre-Chorus]
Did you laugh over cold cups of coffee
Apakah kau tertawa saat minum kopi dingin
That you hate but still drink anyway?
Yang kau benci tapi tetap kau minum?
Did you get past the walls, did you see through them all?
Apakah kau berhasil melewati tembok, apakah kau melihat semuanya?
And if you didn’t, do you still hope to someday?
Dan jika tidak, apakah kau masih berharap untuk suatu hari nanti?

[Chorus]
I know it’d be easier if I just didn’t ask (I know, I know, I know)
Aku tahu akan lebih mudah jika aku tidak bertanya (Aku tahu, aku tahu, aku tahu)
But it’d also be easier if she wasn’t your last
Tetapi akan lebih mudah juga jika dia bukan yang terakhir bagimu

[Verse 2]
Did you like her touch at night time?
Apakah kau menyukai sentuhannya di malam hari?
Did all the pretending help you forget?
Apakah semua kepura-puraan itu membantumu melupakan?
Was she weightless in just your sweater?
Apakah dia tidak berbobot hanya dengan swetermu?
And does it feel heavy now to look at me instеad?
Dan apakah sekarang terasa berat untuk menatapku?

[Pre-Chorus]
Did your hands find her waist when she got sloppy?
Apakah tanganmu menemukan pinggangnya saat dia ceroboh? Setelah beberapa Manhattan di Berlin
Aftеr just a few Manhattans in Berlin
Setelah beberapa Manhattan di Berlin
Would you kiss her goodnight, would you walk her inside?
Apakah kau akan menciumnya selamat malam, apakah kau akan mengantarnya masuk?
And did you hope the nights would never ever end?
Dan apakah kau berharap malam-malam takkan pernah berakhir?
And again

[Chorus]
I know it’d be easier if I just didn’t ask (I know, I know, I know)
Aku tahu akan lebih mudah jika aku tak bertanya (Aku tahu, aku tahu, aku tahu)
But it’d also be easier if she wasn’t your last
Tetapi akan lebih mudah juga jika dia bukan yang terakhir

[Bridge]
‘Cause I don’t know if I can compete
Karena aku tak tahu apakah aku bisa bersaing
With the former crowned head of your old Ford’s front seat
Dengan mantan kepala bermahkota di jok depan mobil Ford lamamu
And the story goes you blame it on the lonely nights
Dan ceritanya kau menyalahkan malam-malam yang sepi
For it ever starting
Karena itu semua dimulai
But answer the question
Tetapi jawab pertanyaannya
Did you like her in the morning?
Apakah kau menyukainya di pagi hari?
Hm-hm

[Outro]
Did you like her in the morning?
Apakah kau menyukainya di pagi hari?
Right before all the sleep left your eyes?
Tepat sebelum semua tidur meninggalkan matamu?