Lirik Lagu Dissolve – Joji Terjemahan dan Arti Lagu

Dissolve Joji lirik terjemahan Indonesia beserta arti dan makna lagu

“Dissolve” adalah lagu kelima dan terakhir dari paruh pertama album studio ketiga Joji “SMITHEREENS”. Lagu ini pertama kali terungkap pada 14 Oktober 2022 melalui Deezer. Lirik Lagu Dissolve menceritakan tentang Joji dalam hubungan yang sedang dalam perjalanan keluar dan mencerminkan tipe orang yang dia dan pasangannya menjadi selama hubungan mereka.

[Verse 1]
It’s so hard just being me sometimes
Sangat sulit menjadi diriku kadang-kadang
I wish I could escape out my mind
Aku berharap aku bisa melarikan diri dari pikiranku
Got too many situations
Punya terlalu banyak situasi
Complicating things, I run out of time
Hal-hal yang rumit, saya kehabisan waktu

[Pre-Chorus]
I know I haven’t turned the corner
Aku tahu aku belum berbelok di tikungan
Please don’t leave me behind
Tolong jangan tinggalkan aku
Who the hell am I to think that you’re my angel from above?
Siapa aku untuk berpikir bahwa kamu adalah malaikatku dari atas?
It’s not right
Itu tidak benar

[Chorus]
Who are we?
Siapa kita?
Who have we become?
Kita telah menjadi siapa?
Are we counting sheep until we dissolve?
Apakah kita menghitung domba sampai kita bubar?

[Verse 2]
It’s a painful situation
Ini situasi yang menyakitkan
Do you feel complacent on the outside?
Apakah kau merasa puas di luar?
It’s so close that I can taste it
Sangat dekat sehingga aku bisa merasakannya
Begging you to chase it, God knows I tried
Memohon kau untuk mengejarnya, Tuhan tahu saya mencoba

[Pre-Chorus]
You got the life you always wantеd
Kau mendapatkan kehidupan yang selalu kau inginkan
Please don’t leavе me behind
Tolong jangan tinggalkan aku di belakang
Quite some time has passed
Cukup lama telah berlalu
It fell right through my fingertips, I still look alright
Itu jatuh tepat melalui ujung jariku, aku masih terlihat baik-baik saja

[Chorus]
Who are we?
Siapa kita?
Who have we become?
Kita telah menjadi siapa?
Are we counting sheep until we dissolve?
Apakah kita menghitung domba sampai kita bubar?
Who are we?
Siapa kita?
Who have we become?
Kita telah menjadi siapa?
Are we counting sheep until we dissolve?
Apakah kita menghitung domba sampai kita bubar?