Lirik Lagu Olly Murs – Unpredictable Ft. Louisa Johnson Arti & Terjemahan
Lirik Lagu Unpredictable dari Olly Murs yang berkolaborasi dengan Louisa Johnson menceritakan tentang sepasang kekasih yang sedang menjalani masa-masa indahnya kisah cinta mereka berdua.
[Verse 1: Olly Murs]
I’m sick, I like it
Aku sakit, Aku suka itu
There’s a moment when we fight
Ada sebuah momen saat kita melawan
I get so excited
Aku begitu gembira
Oh oh
Oh
The next move is someone’s
Langkah selanjutnya adalah seseorang
Maybe that’s what makes it fun
Mungkin itu yang membuat nya senang
We don’t know what comin’
Kita tidak tahu yang datang
Oh oh
Oh
[Pre-Chorus: Louisa Johnson]
But you got me and I got you
Tapi kau mendapatkan ku dan aku mendapatkan mu
Couldn’t stop this if we wanted to
Tak bisa hentikan ini jika kita ingin
You got me and I got you
Kau mendapatkan ku dan aku mendapatkan mu
[Chorus: Olly Murs & Louisa Johnson]
I like us when we’re unpredictable
Aku suka saat kita tidak terduga
Cause that’s why love is so phenomenal
Karena nya kenapa cinta begitu fenomenal
It’s better when there’s no one in control
Itu lebih baik saat tidak ada satupun yang kontrol
We don’t know which way it’s gonna go
Kita tidak tahu jalan mana yang akan kita tempuh
[Verse 2: Olly Murs]
It drives me crazy
Itu membuat ku gila
We go to bed at night in love
Kita pergi ke kasur pada malam hari dalam cinta
You wake up and hate me
Kau terbangun dan membenci ku
Oh oh
Oh
But I just can’t fight it
Tapi aku hanya tak bisa melawannya
Other people might break up, but thats how I like it
Orang lain mungkin putus, tapi itu bagaimana aku menyukainya
Oh oh
Oh
[Pre-Chorus 2: Louisa Johnson]
Cause you got me and i got you
Karena kau mendapatkan ku dan aku mendapatkan mu
It’s enough for us to make it through
Itu cukup untuk kita tuk membuatnya melewati
You got me and I got you, oh
Kau mendapatkan ku dan aku mendapatkan mu, oh
[Chorus: Olly Murs & Louisa Johnson]
I like us when we’re unpredictable
Aku suka saat kita tidak terduga
Cause that’s why love is so phenomenal
Karena nya kenapa cinta begitu fenomenal
It’s better when there’s no one in control
Itu lebih baik saat tidak ada satupun yang kontrol
We don’t know which way it’s gonna go
Kita tidak tahu jalan mana yang akan kita tempuh
We’re better when we’re unpredictable
Kita lebih baik saat kita tidak terprediksi
And thats why love is so phenomenal
Dan itu kenapa cinta begitu fenomenal
It’s harder when there’s no one in control
Itu lebih sulit saat tidak ada satupun orang yang control
We don’t know which way it’s gonna go
Kita tidak tahu jalan mana yang akan kita tuju
[Bridge: Louisa Johnson & Olly Murs, both]
Hey babe
Hai sayang
We could do this a million ways, everyday
Kita bisa lakukan ini dengan sejuta cara, setiap hari
But I’ll never get tired
Tapi aku tidak akan pernah lelah
I know you like it
Aku tahu kau menyukainya
I’m seeing that expression that’s on your face, on your face
Aku melihat ekspresi itu di wajah mu, di wajah mu
I know you really love it
Aku tahu kau sangat menyukainya
I like us when we’re unpredictable
Aku suka saat kita tidka terprediksi
Cause that’s why love is so phenomenal
Karena nya kenapa cinta begitu fenomenal
It’s better when there’s no one in control
Itu lebih baik saat tidak ada satupun orang yang control
We don’t know which way it’s gonna go
Kita tidak tahu jalan mana yang akan kita tuju
[Chorus: Olly Murs & Louisa Johnson]
I like us when we’re unpredictable
Aku suka saat kita tidak terduga
Cause that’s why love is so phenomenal
Karena nya kenapa cinta begitu fenomenal
It’s better when there’s no one in control
Itu lebih baik saat tidak ada satupun yang kontrol
We don’t know which way it’s gonna go
Kita tidak tahu jalan mana yang akan kita tempuh
We’re better when we’re unpredictable
Kita lebih baik saat kita tidak terprediksi
And thats why love is so phenomenal
Dan itu kenapa cinta begitu fenomenal
It’s harder when there’s no one in control
Itu lebih sulit saat tidak ada satupun orang yang control
We don’t know which way it’s gonna go
Kita tidak tahu jalan mana yang akan kita tuju
Penulis lagu:
Daniel Davidsen, Peter Wallevik, Iain James, Cutfather & Kara DioGuardi