Lirik lagu Merra menceritakan tentang penyesalan dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu. Narator lagu menggambarkan kesedihan yang mendalam dan air mata yang terus menerus mengalir karena kesalahannya. Dia berharap bisa belajar mencintai seperti orang yang dia nyanyikan tentang, dan bertanya-tanya apakah mungkin untuk membalikkan waktu dan memperbaiki hubungan mereka.
Merra Colorcode lirik terjemahan Indonesia
shedding tear it keeps on falling
meneteskan air mata, ia terus terjatuh
i hope i could learn to love like you
kuharap aku bisa belajar mencintai sepertimu
girl can we reverse it?
gadis bisakah kita membalikkannya?
the past is my pains
masa lalu adalah penderitaanku
the past is my regrets
masa lalu adalah penyesalanku
starring at the ceiling
dibintangi di langit-langit
thinking about my mistakes till my eyes turns red
memikirkan kesalahanku sampai mataku memerah
this fantasy led me to see you when you were in class
fantasi ini membuatku bertemu denganmu saat kamu di kelas
then you gave me the most beautiful gift
lalu kamu memberiku hadiah terindah
you drew my face and i realized that i′ve burned our precious memories
kamu menggambar wajahku dan aku menyadari bahwa aku telah membakar kenangan berharga kita
that was big regret
itu adalah penyesalan yang besar
i’m better off dead
aku lebih baik mati
i′m sorry for everything i did five years ago
Aku minta maaf atas semua yang kulakukan lima tahun lalu
i wish i could take back the past
kuharap aku bisa mengambil kembali masa lalu
so we can stay again
jadi kita bisa tinggal lagi
you had me at h~llo
kamu menemuiku di halo
and now i’m so low
dan sekarang aku sangat lemah
can you tell me is it hard for you to give me just last one chance?
bisakah kamu memberitahuku apakah sulit bagimu untuk memberiku kesempatan terakhir saja?
Baca juga: Arti & Makna lagu No one like u
when every time you say we’re done
ketika setiap kali kau mengatakan kita sudah selesai
i will be a lame blank canvas
aku akan menjadi kanvas kosong yang timpang
i′m all alone and day has gone
aku sendirian dan hari telah berlalu
still waiting, when you get back home
masih menunggu, ketika kamu kembali ke rumah
i′m sorry for everything i did five years ago
Aku minta maaf atas semua yang kulakukan lima tahun lalu
i wish i could take back the past
kuharap aku bisa mengambil kembali masa lalu
so we can stay again
jadi kita bisa tinggal lagi
you had me at h~llo
kamu menemuiku di halo
and now i’m so low
dan sekarang aku sangat lemah
can you tell me is it hard for you to give me just last one chance?
bisakah kamu memberitahuku apakah sulit bagimu untuk memberiku kesempatan terakhir saja?
i′m sorry for everything i did five years ago
Aku minta maaf atas semua yang kulakukan lima tahun lalu
i wish i could take back the past
kuharap aku bisa mengambil kembali masa lalu
so we can stay again
jadi kita bisa tinggal lagi
you had me at h~llo
kamu menemuiku di halo
and now i’m so low
dan sekarang aku sangat lemah
can you tell me is it hard for you to give me just last one chance?
bisakah kamu memberitahuku apakah sulit bagimu untuk memberiku kesempatan terakhir saja?
give me just last one chance?
beri aku satu kesempatan terakhir saja?
i′m sorry for everything i did five years ago
Aku minta maaf atas semua yang kulakukan lima tahun lalu
i wish i could take back the past
kuharap aku bisa mengambil kembali masa lalu
so we can stay again
jadi kita bisa menginap lagi
Arti & Makna Lagu Merra Secara Keseluruhan
Bagian awal lirik mencerminkan perenungan atas kesalahan masa lalu dan penyesalan yang mendalam, dengan narator yang terjebak dalam memori kesalahannya, merenung di bawah langit-langit dan merasa tenggelam dalam kesedihannya. Dia mengenang kembali kenangan tentang orang tersebut, termasuk saat di mana orang tersebut memberinya hadiah berharga berupa gambar wajahnya, yang merupakan simbol kenangan indah mereka bersama. Namun, narator menyadari bahwa dia telah “membakar” kenangan-kenangan berharga tersebut, metafora untuk merusak hubungan melalui tindakannya.
Dalam lirik, narator menyatakan penyesalannya atas apa yang dia lakukan lima tahun yang lalu dan berharap dia bisa mengembalikan waktu untuk memperbaiki semuanya. Dia mengingatkan bagaimana hubungan mereka dimulai dengan baik (“you had me at hello”) tetapi sekarang dia merasa sangat rendah dan kehilangan. Dia memohon kesempatan terakhir untuk memperbaiki kesalahannya, menunjukkan keinginannya yang kuat untuk mendapatkan pengampunan dan memulihkan hubungan tersebut.
Ulangan lirik tentang penyesalan dan permintaan kesempatan terakhir menegaskan perasaan narator yang mendalam tentang kesalahannya dan keinginan untuk menebusnya. Secara keseluruhan, lagu ini mengekspresikan tema umum penyesalan, keinginan untuk penebusan, dan harapan untuk kesempatan kedua dalam hubungan yang telah rusak karena kesalahan di masa lalu.