Lirik lagu loml menceritakan tentang pertemuan kembali dengan seseorang dari masa lalu dan memicu kembali kenangan yang kuat. Meskipun hubungan itu dianggap legendaris, akhirnya mereka menyadari bahwa itu hanya sesaat. Ada perasaan kecewa dan pahit atas pengkhianatan, namun juga kebingungan atas bagaimana semuanya berakhir. Meskipun demikian, kenangan tentang hubungan itu tetap hidup dalam ingatan mereka, dan mereka merasa sedih dan terpukul oleh akhir yang tak terelakkan.
loml adalah sebuah bahasa slang yang artinya love of my life atau cinta sejatiku.
loml Taylor Swift Lirik Terjemahan Indonesia
[Verse 1]
Who’s gonna stop us from waltzing back into rekindled flames
Siapa yang akan menghentikan kita untuk melenggang kembali ke dalam api yang menyala kembali
If we know the steps anyway
Kalau kita tahu langkah-langkahnya kok
We embroidered the memories of the time I was away
Kami menyulam kenangan saat saya pergi
Stitching, “We were just kids, babe”
Stitching, “Kita masih anak-anak, sayang”
I said, “I don’t mind, it takes time”
Aku berkata, “Saya tidak keberatan, itu membutuhkan waktu”
I thought I was better safe than starry-eyed
Kukira aku lebih baik aman daripada bermata berbintang
I felt a glow like this, never before and never since
Aku merasakan cahaya seperti ini, belum pernah sebelumnya dan sejak saat itu
[Chorus]
If you know it in one glimpse, it’s legendary
Jika kamu mengetahuinya sekilas, itu legendaris
You and I go from one kiss to getting married
Kau dan aku beralih dari satu ciuman ke pernikahan
Still alivе, killing time at the cemеtery
Masih hidup, menghabiskan waktu di pemakaman
Never quite buried
Tidak pernah terkubur sepenuhnya
[Post-Chorus]
And your suit and tie, in the nick of time
Dan jas dan dasimu, tepat pada waktunya
You low-down boy, you stand-up guy
Dasar anak rendahan, dasar pria stand-up
Holy ghost, you told me I’m the love of your life
Ya ampun, kamu bilang padaku akulah cinta dalam hidupmu
You said I’m the love of your life
Kamu bilang aku adalah cinta dalam hidupmu
About a million times
Sekitar satu juta kali
Baca juga: Down Bad - Taylor Swift Lirik Terjemahan, Arti & Makna Lagu
[Verse 2]
Who’s gonna tell me the truth when you blew in with the winds of fate
Siapa yang akan mengatakan yang sebenarnya padaku saat kau tertiup angin takdir
And told me I reformed you
Dan memberitahuku bahwa aku telah mereformasimu
When your impressionist paintings of heaven turned out to be fakes
Ketika lukisan surga impresionis Anda ternyata palsu
Well, you took me to hell too
Nah, kamu juga membawaku ke neraka
And all at once, the ink bleeds
Dan seketika itu juga, tintanya luntur
A con man sells a fool a “get love quick” scheme
Seorang penipu menjual skema “dapatkan cinta dengan cepat” kepada orang bodoh
I felt a hole like this, never before and ever since
Aku merasakan lubang seperti ini, belum pernah dan sejak saat itu
[Chorus]
If you know it in one glimpse, it’s legendary
Jika kamu mengetahuinya sekilas, itu legendaris
You and I go from one kiss to getting married
Kau dan aku beralih dari satu ciuman ke pernikahan
Still alivе, killing time at the cemеtery
Masih hidup, menghabiskan waktu di pemakaman
Never quite buried
Tidak pernah terkubur sepenuhnya
[Post-Chorus]
You cinephile in black and white
Kau pembuat film dalam warna hitam dan putih
All those plot twists and dynamite
Semua alur cerita dan dinamit itu
Mr. Steal-Your-Girl, then make her cry
Tuan Curi Gadismu, lalu buat dia menangis
Said I’m the love of your life
Katanya akulah cinta dalam hidupmu
[Bridge]
You shit-talked me under the table
Kau bicara omong kosong padaku di bawah meja
Talking rings and talking cradles
Cincin bicara dan buaian bicara
I wish I could unrecall
Saya berharap saya bisa mengingatnya kembali
How we almost had it all
Bagaimana kita hampir mendapatkan semuanya
Dancing phantoms on the terrace
Hantu menari di teras
Are they second-hand embarrassed
Apakah mereka merasa malu
That I can’t get out of bed
Bahwa aku tidak bisa bangun dari tempat tidur
‘Cause something counterfeit’s dead
Karena sesuatu yang palsu sudah mati
It was legendary
Itu sangat legendaris
It was momentary
Itu hanya sesaat
It was unnecessary
Itu tidak perlu
Should’ve let it stay buried
Seharusnya membiarkannya tetap terkubur
[Chorus]
Oh, what a valiant roar
Oh, auman yang gagah berani
What a bland goodbye
Perpisahan yang lembut
The coward claimed he was a lion
Pengecut itu mengaku bahwa dia adalah seekor singa
I’m combing through the braids of lies
Aku sedang menyisir jalinan kebohongan
I’ll never leave, never mind
Aku tidak akan pernah pergi, sudahlah
Our field of dreams engulfed in fire
Bidang impian kami dilalap api
Your arson’s match, your somber eyes
Pertandingan pembakaranmu, mata murammu
And I’ll still see until I die
Dan aku akan tetap melihatnya sampai aku mati
You’re the loss of my life
Kamu adalah hilangnya hidupku
Arti & Makna Lagu loml Secara Keseluruhan
Dalam verse pertama, penulis menggambarkan bagaimana pertemuan kembali dengan orang tersebut memunculkan kenangan yang kuat, meskipun mereka telah berpisah untuk sementara waktu. Ada perasaan nostalgia dan kerinduan yang mendalam, tetapi juga rasa hati-hati dan kehati-hatian.
Chorus menyoroti bagaimana hubungan mereka dianggap sebagai sesuatu yang legendaris, meskipun pada akhirnya mereka menyadari bahwa itu hanya sesaat. Meskipun begitu, hubungan tersebut tetap hidup dalam ingatan mereka, meskipun tidak pernah benar-benar berakhir.
Verse kedua menggambarkan bagaimana penulis merasa dikhianati oleh orang tersebut, meskipun mereka telah mempercayainya sebelumnya. Ada perasaan kecewa dan pahit, serta rasa menyesal atas kesalahan yang telah terjadi.
Bridge mengekspresikan kebingungan dan kesedihan penulis atas keadaan hubungan tersebut. Mereka merenungkan tentang keputusan-keputusan yang telah dibuat dan bagaimana semuanya berakhir dengan kehancuran. Meskipun begitu, kenangan tentang hubungan tersebut tetap hidup dalam ingatan mereka.
Chorus terakhir menekankan perasaan kehilangan yang mendalam dan kesedihan yang tak terelakkan. Meskipun mereka menyadari bahwa hubungan tersebut hanya sesaat dan tidak pernah benar-benar berlangsung, mereka masih merasa terpukul oleh akhir dari apa yang mereka anggap sebagai bagian penting dari hidup mereka.